Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 November 2013

Puisi Kehidupan


Jangan hiraukan mereka yang berbicara buruk di belakangmu,
Karena merekalah yang bodoh menghabiskan waktu nya memikirkan tentangmu.
==================
Saat 2 sahabat menjadi kekasih, itu ketulusan
saat 2 mantan kekasih menjadi sahabat, itulah kedewasaan!!
==================
Alangkah lebih baik jika kamu mensyukuri segala nikmat yang tuhan beri,
Dari pada terus menghitung kekuranganmu.
==================
Jangan takut mencoba hal baru dalam hidupmu
Jiak kamu berhasil, kamu akan bahagia
Jika tidak, kamu akan lebih bijaksana.
==================
Jika kamu memang berharga di mata seseorang
Tak ada alasan bagi nya tuk mencari seorang yang lebih baik darimu.
==================
------------------
Meski awan telah selimuti cahayamu, namun tidak sedikitpun dirimu terlupakan dari anganku... sekiranya sebesar itulah rasa rinduku padamu.
------------------
Andai ku mampu ingingku terbang menemani tidurmu malam ini...
Bergelimang harta dan gemerlap kota tak bisa menghiburku kecuali Hadirmu disisiku
Ada masa dimana kita terpaksa harus saling meninggalkan, namun tidak untuk hati dan cinta ini karena meski raga terpisah Rinduku hanya untukmu

------------------
Andai engkau tiada... tak pernah kulupakan untuk selalu hadirkan melati disini... agar wangimu selalu menemani tidurku...
Rasanya gemetar seluruh jemari dan tanganku bila kumengenangmu... namun kini semua telah berubah... dan aku sadar siapa aku... dan kita tak mungkin lagi bersatu, meski cinta, hati dan rindu ini masih milikmu.
------------------
Melatiku, kesucian hati dan cintamu tak pernah terlupakan dari anganku, meski raga ini jauh darimu dan bukan untukmu... namun sebagian jiwa dan hati ini adalah milikmu... karena dirimu adalah yang pertama bagiku... dan terakhir untuk selamanya.
------------------
Benar kata orang cinta pertama itu tidak dapat terlupakan, meski perkenalan dan percintaan butuh waktu hanya sehari. Namun melupakan dirimu butuh waktu seumur hidupku...
Lembayung senja cakrawala hitam
Semua tampak sayu dan sepi tanpa sinar mentari
Begitu sayu sedih sendu dan layu
Bila sehari saja ku tak menatapmu oh sayangku...
Huriya ...ku selalu merindu mu L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar